
POLITEKNIK Kesehatan Putra Indonesia Malang (Poltekkes PIM) di Jalan Barito 5 Kota Malang, menghasilkan lulusan yang berkualitas. Baik prodi D3 Farmasi maupun D3 Analis Farmasi dan Makanan.
Lulusannya telah tersebar di berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Kampus ini, menambah satu prodi lagi, yakni D3 Gizi, menjaga reputasi lulusan yang telah ada.
Salah satu proses yang punya peran vital bagi para mahasiswa Poltekkes PIM adalah saat mereka akan masuk ke tahap kegiatan PKL di semester 6. Sekitar 132 mahasiswa di kampus yang mengusung tagline ‘Karir Bergengsi Tak Hanya Mimpi’ mengikuti kuliah tamu untuk pembekalan PKL di aula Kampus PIM. Kuliah tamu menghadirkan tiga narasumber, yaitu apt. Abdul Kadir Jaelani, S.Si, SpFRS dari RSUD Bangil, apt. Endra Atmaja, S.Farm dari PT. Organon Farma dan Dewi Yuhana S.Psi, pakar komunikasi dari Good Word School of Communication. Kuliah tamu digelar tanggal 20, 21 dan 28 Januari 2023.
Kepala Program Studi D3 Farmasi Poltekkes PIM, apt. Lailiiyatus Syafah, M.Farm, menjelaskan bahwa kuliah tamu membuat mahasiswa dapat ber diskusi langsung dengan praktisi yang hadir. Hal ini, kata dia, akan sangat membantu mahasiswa mendapatkan gambaran yang lebih riil dan up to date sebelum berangkat ke tempat PKL.
“Saat ini semua bagian rumah sakit harus memiliki kepedulian pada pasien,” ungkap Abdul Kadir, mengawali kuliah tamu dengan topik Kepedulian Sebagai Dasar Pelayanan di Rumah Sakit. “Baik itu tenaga kesehatan yang bertemu langsung dengan pasien, atau tenaga pendukung layanan yang lain,” lanjutnya.
Di hari kedua, apt. Endra Atmaja, S.Farm. dari PT. Organon Farma menekankan kepada mahasiswa, bahwa semua proses yang terjadi di industri farmasi, bertujuan agar mendapatkan produk yang memenuhi tiga kriteria utama. Kriteria yang dimaksud adalah safety (aman), efficacy (berkhasiat) dan quality (berkualitas). “Percuma ada produk murah tapi tidak memenuhi kriteria, sebaliknya juga percuma ada produk bagus tapi tidak dapat dijangkau oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Dewi Yuhana, S.Psi, pakar bidang komunikasi dari Good Word School of Communication pada sesi kuliah tamu, Sabtu (28/1), mengajak mahasiswa ikut bermain peran. Ti dak hanya diberikan materi secara interaktif. “Komunikasi menjadi salah satu hal yang tak dapat dipisahkan dari kemampuan softskills mahasiswa.
Tidak hanya berguna bagi mereka yang akan PKL dalam berinteraksi dengan pasien, tapi juga orang orang profesional di dunia kerja. Bagaimana mereka memilih kosakata, intonasi, dan bersikap tentunya harus dilatih. Tidak sama ketika mereka berkomunikasi dengan sesama mahasiswa.” ujar Hana, sapaannya. Wakil Direktur I Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Poltekkes PIM, apt. Endang Susilowati, M.FarmKlin menambahkan, PKL adalah salah satu mata kuliah dengan bobot SKS paling besar. “Mahasiswa harus melaksanakan dengan sebaikbaiknya. Tujuan PKL, memperkenalkan dunia kerja, sebagai sarana untuk mengasah keilmuan dalam dunia nyata,” terangnya.
Source : https://ekoran.malangposcomedia.id/product/malang-posco-media-edisi-29-januari-2023/